MUSLIM MENJAWAB – Hari Al-Quds adalah hari dimana orang-orang turun menyuarakan anti kezaliman atau penindasan juga dukungan untuk kemerdekaan negara Palestina. Hari Al-Quds dicetuskan oleh Bapak Revolusi Islam Imam Khomeini dan diperingati pada hari yang istimewa yaitu Jumat terakhir di bulan Ramadhan.
Hari Al-Quds merupakan salah satu bentuk kepedulian umat Islam khususnya dan orang-orang yang cinta kemanusiaan serta keadilan pada umumnya terhadap kaum Mustad’afin yang sampai saat ini masih tertindas dan terjajah oleh Zionis di bumi Palestina.
Bagi umat Islam sendiri, anjuran untuk memperhatikan saudara muslim lainnya merupakan perkara yang penting. Banyak hadis-hadis dari lisan Rasulullah Saw yang menyebutkan bahwa bukanlah seorang muslim jika ia tidak memperhatikan urusan muslim lainnya sebagaimana yang telah kita sebutkan pada seri sebelumnya.
Rasulullah Saw juga mengibaratkan seorang mukmin dengan mukmin lainnya seperti sebuah bangunan yang saling menguatkan. Atau beliau Saw juga mengibaratkan kaum muslimin seperti seorang laki-laki yang satu, jika matanya sakit, maka sakit seluruhnya, jika kepalanya sakit, maka sakit seluruhnya. Hadis-hadis tersebut ada dan terekam dalam kitab Bukhari dan Muslim.
Namun, dukungan kita di hari Al-Quds tidak hanya sebatas untuk umat Islam di Palestina saja, melainkan untuk seluruh warga Palestina baik itu muslim ataupun non muslim yang tertindas dan terampas hak-hak nya oleh rezim Zionis. Karena hari Al-Quds melingkupi seluruh sisi aspek kemanusiaan dan merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan. Untuk itu, siapapun yang tertindas, terjajah, ataupun terzalimi maka keharusan bagi kita sesama manusia untuk mendukung dan membantunya, seperti ucapan terkenal dari Imam Ali bin Abi Thalib as, beliau mengatakan, mereka yang bukan saudara dalam iman adalah saudaramu dalam kemanusiaan.
Hari Al-Quds juga merupakan bentuk perlawanan terhadap penindasan, dan merupakan reaksi atas ketidakrelaan kita terhadap kezaliman dan penjajahan yang dilakukan oleh rezim Zionis hingga saat ini. Dalam Website ini pernah dibahas seputar Falsafah Binasanya Seluruh Kaum Tsamud, dimana salah satu penyebab atas dibinasakannya seluruh Kaum Tsamud padahal yang melakukan kemunkarannya hanya satu orang ialah karena mereka diam dan ridho atas tindak kejahatan yang dilakukan oleh seseorang dari kaum mereka yaitu menyembelih unta Nabi Shaleh as.
Untuk itu, hari Al-Quds tidak hanya kita menyuarakan dukungan bagi mereka yang tertindas dan terjajah di bumi Palestina saja, namun, kita juga menyuarakan anti kezaliman, anti penindasan, anti penjajahan, juga mengecam Zionis dan pendukungnya yang telah merebut tanah Palestina secara illegal sebagai bentuk perlawanan dan ketidakridhoan kita terhadap kezaliman dan kejahatan yang telah mereka perbuat di Tanah Palestina.