Siapa Ahlulbait dalam Riwayat Abdullah bin Ja’far dan Watsilah bin Al-Asqa’

MUSLIMMENJAWAB.COM – Tidak sedikit riwayat yang menjelaskan bahwa Ahlulbait dalam ayat 33 surat Al-Ahzab adalah lima orang yang terdiri dari Rasulullah Saw, Ali bin Abi Thalib, Fatimah, Hasan dan Husein. Riwayat-riwayat ini dengan jelas menggambarkan suasana ketika ayat tersebut turun. Dari beragam riwayat yang berkaitan, yang paling banyak di antaranya adalah riwayat Ummu Salamah, yang mana selain menyebutkan lokasi turunnya ayat itu adalah di rumahnya, juga menyatakan bahwa ayat tersebut berkenaan dengan lima orang tadi.

Kali ini kita akan melihat riwayat serupa, namun dengan penukilan dari orang yang berbeda:

Read More

Riwayat Abdullah bin Ja’far

Dari Abdullah bin Ja’far berkata: “Ketika Rasulullah Saw melihat rahmat (Allah Swt) sedang turun, ia berkata: ‘Panggilkan untukku! Panggilkan untukku!’ Shafiyyah berkata: ‘Siapa wahai Rasulullah?’ Ia berkata: ‘Ahlulbaitku; Ali, Fatimah, Hasan dan Husein.’ Kemudian mereka pun didatangkan, lalu Nabi Saw menutupi mereka dengan jubahnya. Setelah itu, ia mengangkat tangannya dan berkata: ‘Ya Allah, Mereka inilah keluargaku, maka limpahkanlah shalawat atas Muhammad dan atas keluarga Muhammad.’ Kemudian Allah Swt menurunkan (ayat): Sesungguhnya Allah hanya hendak menghilangkan dosa darimu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.[1]

Dalam riwayat ini, kita menyaksikan kejadian-kejadian yang sama dengan apa yang terjadi dalam riwayat-riwayat lain yang telas kita ulas. Turunnya ayat 33 surat al-Ahzab, berkumpulnya Rasulullah Saw bersama Ali bin Abi Thalib, Fatimah, Hasan dan Husein, penyebutan “Ahlulbaitku” oleh Nabi Saw terhadap orang-orang tersebut serta pemakaian Kisa atau jubah Nabi Saw sebagai penutup.

Riwayat Watsilah bin Al-Asqa’

Watsilah bin Al-Asqa’ berkata: “Aku pergi mendatangi Ali, namun aku tidak mendapatinya, maka Fatimah berkata padaku: ‘Dia telah pergi menemui Rasulullah Saw untuk mengundangnya.’ Kemudian Ali datang bersama Rasulullah Saw, lalu keduanya masuk (ke dalam rumah), lalu Fatimah pun masuk bersama mereka berdua. Setelah itu Rasulullah Saw memanggil Hasan dan Husein dan mendudukkan keduanya di kedua pahanya, ia juga mendekatkan Fatimah ke tempat duduknya begitu juga dengan suaminya (Ali), lalu Nabi Saw menutupi mereka dengan sebuah pakaian (jubah) dan bersabda: ‘Sesungguhnya Allah hanya hendak menghilangkan dosa darimu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.’ Kemudian Nabi Saw berkata: ‘Mereka inilah Ahlulbaitku, Ahlulbaitku yang berhak.’”[2]

Riwayat ini juga demikian jelasnya menunjukkan bahwa Ahlulbait adalah lima orang tadi, bahkan detail-detail kejadiannya pun hampir mirip dengan riwayat-riwayat sebelumnya meskipun melalui periwayatan yang berbeda.

Oleh sebab itu, berangkat dari banyaknya periwayatan yang menyebut dengan jelas mengenai lima orang tadi sebagai Ahlulbait, maka hal ini seharusnya sudah cukup menjadi bukti bahwa yang dimaksud Ahlulbait pada masa itu (turunnya ayat 33 surat Al-Ahzab) adalah Rasulullah Saw, Ali bin Abi Thalib, Fatimah, Hasan dan Husein. Terlebih sebagian besar dari hadis-hadis yang telas kita ulas itu merupakan hadis-hadis yang shahih.

Wallahu A’lam Bisshawab..


[1] Al-Hakim Al-Naisaburi, Muhammad bin Abdullah, Al-Mustadrak Alaa Al-Shahihain, jil: 3, hal: 159-160, Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, Beirut.

[2] Ibid.

Related posts

Leave a Reply