MUSLIM MENJAWAB – Salah satu hadis lainnya yang diterima keshahihannya dan dikatakan mencapai derajat mutawatir di kalangan Mazhab Ahlussunnah maupun Syiah ialah hadis dua belas pemimpin atau Khalifah. Hadis ini banyak diriwayatkan dan dicatat dalam kitab-kitab hadis Ahlussunnah maupun Syiah, dengan berbagai penggunaan bentuk kata seperti dua belas “Khalifah”, “Amir”, “Rojul”, “Naqib” dan lainnya. Disebutkan bahwa mereka semua dari Quraisy, ada juga yang menggunakan kata mereka semua dari Bani Hasyim. Namun yang jelas, inti dari hadis atau riwayat tersebut ialah bahwa setelah sepeninggal Rasulullah Saw akan ada dua belas penggantinya hingga hari kiamat dan semuanya dari Quraisy.
Berikut ini kami bawakan salah satu hadis tersebut yang menggunakan kata Khalifah. Kami ambil hadis ini dari kitab Shahih Muslim.
Rasulullah SAW berkata: “Islam akan senantiasa kuat hingga dua belas Khalifah.”
Rasulullah SAW berkata: “Agama akan senantiasa tegak hingga terjadinya hari kiamat atau (munculnya) dua belas orang Khalifah, semuanya dari Quraisy.” [1]
Beberapa ulama Ahlussunnah ketika menemukan riwayat tersebut merasa sangat bingung dalam menafsirkan dan mengaktualkan hadis tersebut. Di satu sisi hadis ini diriwayatkan dalam sumber-sumber yang Mu’tabar atau otentik, dan di sisi lain, terdapat petunjuk yang jelas seperti angka dua belas, dimana dalam kenyataanya menurut mereka ada terdapat lebih dari dua belas Khalifah setelah sepeninggal Rasulullah Saw.
Salah satu ulama yang menyatakan kebingungan atas hadis tersebut ialah Ibnul Jauzi Al-Hanbali. Dalam kitab Kasyful Musykil min Hadis As-Shahihain beliau menulis,
Aku telah membahas panjang mengenai hadis ini, aku berusaha mendapatkan pandangan atau asumsinya, aku bertanya tentangnya (hadis), namun aku tidak mendapati seorangpun yang mencapai maksud dari hadis tersebut.[2]
Namun beberapa ulama Ahlussunnah lainnya berusaha untuk menerapkan hadis tersebut dan menerka siapa-siapa saja dua belas Khalifah tersebut. Salah satu ulama tersebut ialah As-Suyuthi. Dalam kitabnya Tarikh Al-Khulafa, beliau menyebutkan sepuluh Khalifah yang beliau kira masuk dalam dua belas Khalifah di hadis tersebut, dan dua sisanya yang sedang ditunggu kehadirannya, salah satunya ialah Imam Mahdi.
Aku katakan: atas dasar itu, telah didapati dua belas khalifah yaitu Khalifah yang empat, Al-Hasan, Muawiyah, Ibnu Zubair, Umar bin Abdul Aziz, mereka semua berjumlah delapan, dan mungkin ditambahkan Al-Muhtadi dari Bani Abbassiyah, karena ia seperti Umar bin Abdul Aziz diantara Bani Umayyah, begitu juga At-Thahir yang memberikan keadilan, dan dua sisanya yang ditunggu, salah satunya Al-Mahdi karena ia termasuk dari keluarga Muhammad Saw.[3]
Satu poin penting dari pernyataan diatas ialah Imam Mahdi termasuk dalam dua belas Khalifah yang disebutkan dalam hadis tersebut. Dan itu sama seperti keyakinan Mazhab Syiah yang meyakini Imam Mahdi sebagai Imam ke dua belas.
Adapun pandangan dari Mazhab Syiah sekaitan dengan hadis dua belas Khalifah, telah kami kupas pada seri Shiaologi sebelumnya. Disana disebutkan siapa-siapa saja dua belas Khalifah yang dimaksud Nabi Saw dalam keyakinan Mazhab Syiah.
Wallahu A’lam
[1] Abul Husain Muslim bin Al-Hajjaj, Shahih Muslim Jili 3 Hal. 1453 Cet. Daru Ihya At-Turats Al-Arabi – Beirut
[2] Ibnul Jauzi, Abul Faraj Abdurrahman, Kasyful Musykil min Hadis As-Shahihain, Hal. 449-450 Cet. Darul Wathan
[3] As-Suyuthi, Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakr, Tarikh Al-Khulafa, Hal. 25 Cet. Muassasah Azzaddin