MUSLIMMENJAWAB.COM – Sejarah mencatat aksi-aksi para sahabat yang tergolong dalam golongan Syiah Ali dalam membela ajaran Wilayah Ali as pasca wafat Rasul Saw. hal ini menunjukkan bahwa ajaran Wilayah Ali as yang merupakan identitas kesyiahan tersebut bukanlah ajaran yang timbul belakangan. Namun justru adalah bimbingan yang dibawa oleh Rasul Saw di masa hidupnya. Bahkan para sahabat yang berkomitmen terhadap ajaran ini dijuluki dengan istilah Syiah Ali oleh Rasulullah Saw sendiri.
Imam Ali as sendiri yang merupakan Imam pertama dalam Syiah, dalam merespon kejadian saqifah yeng menyebabkan sebagian dari Wilayahnya terpinggirkan, berkata kepada Khalifah Abu Bakar :
انا أحقّ بهذا الأمر منكم، لا أبايعكم و أنتم أولى بالبيعة لي
“aku lebih berhak atas urusan kekhalifaan ini, aku tidak akan berbaiat kepadamu, kamu yang seharusnya berbaiat kepadaku.” (Ibnu Qutaibah, al-Imamah Aa as-Syiasah, 1/28-29, Dar al-Adwa, Beirut, 1410 H)
Abu Dzar Ghifari, Tokoh terkemuka dari golongan Syiah Ali di zaman Rasul Saw, dalam membela ajaran Wilayah Ali as ini mengatakan bahwa seandainya kaum muslimin tidak berbelot dari Wilayah kepada Ahlul Bait Rasul, maka ilmu-ilmu dari Rasul dan Kitab Allah akan menjadi jelas dan tidak akan ada Ikhtilaf dalam hukum Allah Swt. Sebagaimana di nukil oleh Tarikh Yaqubi di bawah ini :
Image 2
Aksi-aksi yang nampak dari Imam Ali as dan para Sahabat yang tergolong dalam Syiahnya tersebut menunjukkan pembelaan terhadap ajaran Rasul Saw terkait Wilayah Ali as dan Ahlulbaitnya. Krn jelas bagi mereka bahwa Rasul Saw telah membimbing umat ini untuk berwilayah kepada Ali as dan Ahlulbaitnya selepas Rasul Saw. Sebagaimana telah banyak ditulis dalam tulisan-tulisan sebelumnya terkait berbagai nash dan dalil yang menunjukkan bahwa Rasul saw memberikan posisi Imamah dan Wilayah kepada Ali as dan Ahlulbaitnya.