Siapakah Abdullah bin Saba’?

MUSLIMMENJAWAB.COM – Saat kita membahas mazhab Syiah, maka ada satu ihwal yang tak bisa kita pisahkan darinya. Iya, ihwal itu tentang sosok Abdullah bin Saba’. Bagi kelompok yang memiliki silang pendapat dengan Syiah, mereka meyakini sosok ini sebagai pencetus Syiah.

Bagi sebagian orang yang asing dengan sosok ini, mungkin muncul  sebuah tanda tanya di dalam benaknya, siapakah sejatinya Abdullah bin Saba’ dan apakah benar Syiah dicetus olehnya?  

Read More

Sebelum membahas lebih lanjut, apakah ia benar-benar pendiri mazhab Syiah atau bukan, maka ada baiknya jika kita mengenal kepribadian Abdullah bin Saba’ terlebih dahulu.

Orang yang kali pertama menyinggung namanya adalah seorang ahli sejarah bermazhab Ahlusunnah sekaligus penulis kitab Tarikh at-Tabari, ialah Muhammad Jurair at-Tabari. Konon, Abdullah bin Saba’ adalah seorang Yahudi yang hidup di awal-awal Islam di San’a, Yaman.

Tabari menyebutkan, bahwa Abdullah bin Saba’ memeluk Islam di masa Khalifah Ustman. Di masa itu, ia dikenal sebagai pribadi yang menyulut api fitnah dan provokator untuk membunuh Khalifah Utsman, lantaran ia meyakini kalau Khalifah sebelumnya tidak memiliki hak untuk menjadi Khalifah setelah Rasul Saw secara langsung.

Lebih dari itu, Abdullah bin Saba’ adalah sosok yang menuhankan Sayyidina Ali, sementara ia mengkalaim dirinya sebagai Rasulnya. Karenanya, tak sedikit ulama Sunni yang berpandangan jika  ia adalah penyebab terbunuhnya Khalifah Utsman. Dari situ pula, ia diyakini sebagai pendiri mazhab Syiah.

Tak dimungkiri, atas keyakinannya menuhankan Sayyidina Ali menyebabkan terjadinya pelaknatan terhadap para Imam Syiah. Ulama Syiah, seperti Allamah Thaba’thaba’i, Allamah Askari, dan dan Doktor Toha Husain berkeyakinan jika wujud asli Abdullah bin Saba’ tidak ada di dunia. Artinya, ia hanyalah tokoh fiktif yang dibuat-buat.

Selain itu, mereka juga menekankan, bahwa tak ada hubungannya antara tokoh fiktif dengan mazhab Syiah. Lagi pula, jika kita renungkan, seandainya ia adalah pendiri mazhab Syiah, maka ia akan selalu disanjung oleh orang Syiah itu sendiri dan memiliki peran yang banyak juga menjadi tokoh yang selalu dibicarakan dan dikenang sepanjang masa. Namun, kenyataanya, namanya tenggelam. Namanya akan naik ke permukaan hanya di saat dimanfaatkan untuk menyudutkan Syiah oleh kelompok tertentu.

Seperti yang sudah penulis singgung, bahwa orang yang pertama kali mencatut nama Abdullah bin Saba’ adalah Syekh Thabari di dalam buku sejarahnya, Tarikh Thabari. Lalu, Tabari menukil semua tentang Abdullah bin Saba’ dari seorang ahli sejarah, bernama Saef Umar at-Tamimi.

Saef bin Umar at-Tamimi adalah seorang perawi dan pencatat semua sejarah dan kejadian yang terjadi di zaman itu. Maka, tak heran bila karya tulisnya dijadikan rujukan oleh Thabari. Namun di sisi lain, di tengah ahli hadis, ia dikenal sebagai pribadi yang membuat (baca: mengarang) hadis.

Terkait hal ini, penulis hadirkan beberapa saksi dari para ahli hadis tentang kepribadian Saef bin Umar At-Tamimi, yang penulis kutip dari kitab Mizanul I’tidal karangan Abi Abdillah Muhammad bin Ahmad Utsman Ad-Dzahabi, seperti yang ada di bawah ini.

قال عباس, عن يحي, ضعيف. وروي مطين, عن يحي : فليس خير منه. قال ابو داوود: ليس بشيئ. و قال ابو حاتم: متروك. وقال ابن حبان : اتّهم بالزنقة.        

Telah berkata Abbas, dari Yahya, “Saef bin Umar At-Tamimi lemah.” Diriwayatkan oleh Muttin, dari Yahya, “Tidak ada kebaikan di dalam dirinya.” Abu Dawud berkata, “Tidak ada sesuatu di dalam dirinya.” Lalu Abu Khatim berkata, “Ia tertinggal.” Abu Hubban berkata, “Ia adalah orang zindik.” ….    [1]                    

Dari sini, kita sedikit tahu tentang siapa itu Abdullah bin Saba’ dan juga tahu beberapa alasan kenapa ia disebut sebagai pendiri mazhab Syiah oleh ulama yang kontra terhadap Syiah, serta posisinya sebagai tokoh fiktif yang dibuat oleh Saef bin Umar at-Tamimi. Untuk lebih lengkap terkait dengan Abdullah bin Saba’, insya Allah akan diulas pada pembahasan berikutnya.


[1] Mizanul I’tidal, Ad-Dzahabi, hal. 255. Juz 2, penerbit Darul Fikr.

Related posts

Leave a Reply