MUSLIMMENJAWAB.COM – Salah satu tema hadits yang membahas tentang Imam Mahdi As atau juru selamat akhir zaman adalah riwayat-riwayat yanng mengkaji tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi menjelang kemunculan beliau.
Pada tulisan sebelumnya telah disampaikan beberapa riwayat seputar hal tersebut. Melanjutkan pembahasan yang ada, pada tulisan singkat ini akan dimuat dua hadits sahih lainnya.
Kedua riwayat tersebut termaktub di dalam kitab al-Ghaibat karya Syaikh Tusi. Di dalam riwayat pertama demikian peristiwa yang akan terjadi menjelang kemunculan Imam Mahdi As disebutkan:
“dan darinya (Fadl bin Syazan), dari Ibn Mahbub, dari Abu Ayyub, dari Muhammad bin Muslim, ia berkata: seorang penyeru menyeru nama al-Qaim (Imam Mahdi) dari langit, sehingga didengar mulai dari timur sampai barat bumi. Tidak ada yang sedang tidur kecuali terbangun, yang berdiri kecuali duduk dan yang duduk kecuali berdiri karena mendengar suara tersebut. Itu adalah suara Jibril Ruh al-Amin As[1].”
Di dalam riwayat ini, munculnya suara dari langit yang menyebut nama Imam Mahdi As, adalah peristiwa yang terjadi mengiringi kemunculan beliau.
Di dalam riwayat lainnya disebutkan:
“al-Fadhl, dari Ahmad bin Muhammad bin Abi Nashr, dari Abu al-Hasan al-Ridha As, ia bersabda: sesunnguhnya sebagian dari tanda-tanda kemunculan (Imam Mahdi) adalah terjadinya satu peristiwa di antara dua haram (Makkah dan Madinah). Aku bertanya: peristiwa apa itu? Beliau menjawab: fanatisme golongan terjadi diantara dua haram (Makkah dan Madinah). Keturunan fulan akan membunuh lima belas pemuda pemberani dari keturunan fulan[2]”
Dalam riwayat ini fanatisme golongan yang menyebabkan korban jiwa di antara Makkah dan Madinah disebutkan sebagai peristiwa yang terjadi menjelang kemunculan Imam Mahdi As.
Dua hadits di atas menambah daftar hadits sahih seputar Imam Mahdi As yang terdapat dalam literatur kitab Syiah.
[1] Syaikh Tusi, Muhammad bin Hasan, Kitab al-Ghaibah, hal: 766, cet: Masjed Muqaddas-e Jamkaran, Qom.
[2] Syaikh Tusi, Muhammad bin Hasan, Kitab al-Ghaibah, hal: 760- 761, cet: Masjed Muqaddas-e Jamkaran, Qom.