Sumbangsih Syiah Terhadap Dunia Islam: Abdullah Al-Kinani dan Ilmu Rijal

MUSLIMMENJAWAB.COM – Salah satu unsur penting dalam mengukur kemuktabaran sebuah hadis atau riwayat adalah dengan menimbang kualitas para perawinya. Tidak semua, orang yang menyampaikan informasi dari Nabi saw atau para imam maksum (dalam berbagai generasi yang ada) adalah orang yang jujur dan benar. Sehingga dibutuhkan sebuah kajian yang mengunkap dan mengabarkan pada kita mengenai gambaran sifat dan kepribadian para perawi itu.

Ilmu Rijal merupakan sebuah ilmu yang mengkaji keadaan atau kondisi dan sifat para perawi hadis tadi. Sehingga dengan ini akan memudahkan seseorag dalam melihat dan menilai sebuah hadis yang sampai padanya dari segi sanadnya (silsilah para perawi). Oleh sebab itu sangat jelaslah pentingnya peran ilmu ini dalam dunia Islam saat ini.

Dalam literatur Syiah sendiri disebutkan bahwa Abdullah bin Jabalah Al-Kinani merupakan orang pertama yang mendirikan ilmu ini serta menyusun kitab Rijal, dimana tidak ada kitab lain dalam hal ini yang mendahuluinya.

Abdullah Al-Kinani sendiri disebutkan wafat pada tahun 219 H, sebagian para ulama Rijal Syiah seperti Syekh Thusi dan Al-Barqi menggolongkannya sebagai salah satu sahabat dari Imam Musa Al-Kadhim as (wafat 187 H). Di sisi lain Suyuthi menjelaskan bahwa orang pertama yang berbicara masalah ilmu Rijal adalah Syu’bah, sementara itu Syu’bah sendiri wafat pada 260 H.

Related posts

Leave a Reply