MUSLIMMENJAWAB.COM – Di dalam pembahasan sebelumnya, kami telah menyinggung tentang beberapa matari terkait Ghuluw. Beberapa pandangan dari sederet ulama juga telah kami suguhkan di website ini. Untuk memperkaya wawasan kita tentang Ghuluw, tak ada salahnya jika penulis mencoba menambahkan pernyataan Allamah Hilli tentang Ghuluw.
Di kalangan para ulama dan akademisi, terlebih di dalam mazhab Syiah, Allamah Hilli cukup dikenal hingga kini. Keilmuannya di bidang agama, seperti ilmu teologi, ilmu fikih dan sebagainnya tidak bisa diragukan lagi. Pemikiran-pemikirannya ia tuangkan ke dalam lembaran kertas dan memancarkan cahaya keilmuan kepada banyak orang. Salah satu karyanya adalah Anwarul Malakut fi Syarhi Yaakhut.
Pembahasan tentang Ghulat tak luput dari pembahasannya di dalam kitab tersebut. Terkait Ghulat, ia menulis demikian.
اقول الغلاة افترقوا على اقوال: منهم من جعل اكبر المؤمنين علي بن ابي طالب الها حقيقة. و منهم من قال: انه نبي. و هذه اقوال باطلة. و انّا قد بيّنا انّ الله تعالى ليس بجسم و أنًه يستحيل عليه الحلول.
“Saya katakan, bahwa pengertian Ghulat telah terpecah menjadi beberapa ungkapan: Di antara mereka adalah yang menjadikan Ali bin Abi Thalib sebagai Tuhan yang hakiki. Dan dari mereka juga ada yang berkata, bahwa Ali adalah nabi. Ungkapan-ungkapan tersebut batil (tidak dapat diterima). Sungguh, kami telah menjelaskan bahwa Allah Swt. tidaklah berbentuk dan mustahil bagi-Nya menitis ke dalam makhluk.”
Seperti di dalam tulisan-tulisan sebelumnya, yang menegaskan tertolaknya paham Ghuluw yang dinisbahkan kepada Syiah Imamiyah, maka melalui pernyataan Allamah Hilli, sejatinya lagi-lagi tulisan ini hendak memperlihatkan kepada kita semua, bahwa paham Ghuluw terhadap Sayyidina Ali dan para imam Syiah lainnya adalah batil belaka.