MUSLIM MENJAWAB – Dalam beberapa referensi Islam dan catatan sejarah, terdapat aktor-aktor yang terlibat dalam pembantaian imam Husain as di Karbala. Yazid bin Muawiyah menjadi aktor utama dalam pembantaian yang menimpa cucu tersayang Nabi Saw itu beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, hal ini sebagaimana yang pernah kita bahas sebelumnya. Lalu ada Umar bin Saad yang merupakan kaki tangan Yazid sekaligus pemimpin utama para pasukan yang berhadapan dengan imam Husain as.
Dan diantara pasukan Umar bin Saad terdapat orang-orang yang disebut sebagai sahabat Nabi Saw. Generasi yang pernah melihat Nabi atau hidup semasa Nabi tak disangka ikut dalam gerombolan yang menghunuskan pedangnya kearah cucu tersayang Nabi Saw itu. Mereka yang dianggap oleh sebagian muslimin sebagai kaum yang adil secara keseluruhan, ternyata, ada diantara mereka yang terlibat langsung dalam terjadinya peristiwa tragis nan kelam yang menimpa keluarga kenabian di Karbala.
Beberapa diantara mereka telah kita singgung sebelumnya, dan kali ini kami akan suguhkan lagi satu sosok sahabat Nabi yang terlibat dalam pembantaian imam Husain as di Karbala. Sosok itu bernama Abdurrahman bin Abi Sabrah Al-Ja’fi. Nama sahabat ini tercatat dalam kitab Al-Isti’ab fi Asmail Ashab karya Ibnu Abdi Al-Barr. Dalam kitab tersebut disebutkan bahwa sebelumnya namanya adalah ‘Aziz lalu Rasulullah Saw menamainya dengan Abdurrahman.
Adurrahman bin Abi Sabrah Al-Ja’fi, dan nama Abi Sabrah Zaid bin Malik, termasuk kedalam orang-orang Kufah, dan sebelumnya bernama ‘Aziz lalu Rasulullah Saw menamainya Adurrahman.[1]
Dan pada peristiwa Asyura di Karbala, Abdurrahman menjadi bagian dari pasukan Umar bin Saad. Umar bin Saad menjadikan Abdurrahman sebagai komando pemimpin pasukan dari kabilah Madzhaj dan Asad. Hal ini seperti yang termaktub dalam kitab Al-Kamil fi At-Tarikh milik Ibnul Atsir. Dalam kitab tersebut tertulis,
…Dan Umar bin Saad menjadikan seperempat pasukan dari penduduk Madinah atas Abdullah bin Zuhair Al-Azdi, dan seperempat dari kabilah Rabiah dan Kindah atas Qais bin Al-Asy’ats bin Qais, dan seperempat dari kabilah Madzhaj dan Asad atas Abdurrahman bin Abi Sabrah Al-Ja’fi, dan seperempat dari kabilah suku Tamim dan Hamdan atas Al-Hurr bin Yazid Ar-Riyahi, dan mereka semua menyaksikan pembunuhan Al-Husain kecuali Al-Hurr bin Yazid karena ia membelot dan bergabung pada imam Husain dan terbunuh bersamanya.[2]
Itulah sedikit ulasan dan catatan tentang sahabat Nabi Abdurrahman bin Abi Sabrah yang ikut terlibat dalam peristiwa Asyura dengan bergabung pada pasukan musuh imam Husain as.
[1] Al-Isti’ab fi Asmail Ashab Juz 1 Hal 502 Cet. Darul Fikr
[2] Al-Kamil fi At-Tarikh Juz 3 Hal. 417 Cet. Darul Kutub Al-Ilmiyah – Beirut