MUSLIM MENJAWAB – Pada seri ini, masih membahas seputar tokoh kontroversial Abdullah bin Saba, yang di sangkakan sebagai penggagas Mazhab Syiah.
Di seri-seri sebelumnya telah di paparkan bahwa Abdullah bin Saba termasuk dalam tokoh yang tertolak atau fiktif, dan narasi tentangnya hanyalah sebuah dongeng. Disebutkan juga sebelumnya bahwa kalaupun tokoh ini ada lantaran terekam dalam literatur Syiah, namun muatan dalam literatur tersebut memojokkannya.
Dan pada kesempatan kali ini kami akan sampaikan pendapat Ulama-ulama Rijal Syiah yang memandang Abdullah bin Saba sebagai orang yang terlaknat, kafir, dan ghuluw (ekstrim). Hal ini termaktub di kitab-kitab mereka.
Dalam kitab Mu’jamu Rijalul Hadis karya Ayatullah Sayyid Khu’i Ulama Rijal ternama di kalangan Syiah, disebutkan dari Rijalut Thusi bahwa Abdullah bin Saba kembali kafir dan menampakkan ke ekstriman.
Disebutkan juga dalam kitab tersebut bahwa: Adapun Abdullah bin Saba dengan asumsi bahwa dia ada, maka riwayat ini menunjukkan bahwa ia telah kufur serta mengklaim Tuhan pada Ali as, dan ia tidak berbicara perihal ke imamahannya as.
Dalam kitab khulashotul Aqwal milik Allamah Hilli Ulama rijal ternama dari Mazhab Syiah, disebutkan bahwa Abdullah bin Saba seorang ekstrim dan terlaknat, Amirul Mukminin as membakarnya dengan api. Ia mengklaim bahwa Ali as adalah Tuhan, dan ia adalah nabi. Semoga Allah melaknatnya.
Dari sini kita bisa fahami bahwa Abdullah bin Saba jika diasumsikan bahwa tokoh ini ada, ia adalah sosok yang terlaknat, kafir dan ekstrim dalam padangan Ulama-ulama Syiah. Dan sangat jauh untuk bisa dikatakan bahwa tokoh kontroversial tersebut sebagai pendiri Mazhab Syiah, karena seorang pendiri atau pengasas suatu Mazhab pasti akan di agungkan dan dipuji oleh kelompok mazhab yang didirikannya, bukan dilaknat atau dicela.
