Abdullah bin Saba dalam Pandangan Taha Husein

MUSLIMMENJAWAB.COM – Sebagaimana yang telah dikaji bahwa sangat tidak berdasar apabila kemunculan Mazhab Syiah dikaitkan dengan sosok Abdullah bin Saba. Keberadaan sosok Abdullah bin Saba (kadang disebut dengan Ibnu Saudah) selain diduga kuat sebagai sosok fiktif, dalam literatur Syiah juga ditemukan pernyataan laknat dan berlepas diri dari Imam-imam Syiah terhadapnya, karena ia telah menuhankan Ali bin Abi Thalib as.

Terlepas dari apakah sosok Abdullah bin Saba adalah fiktif atau tidak. Yang pasti adalah  kemunculan Mazhab Syiah tidak ada hubungannya dengan Abdullah bin Saba. Karena Syiah sudah ada semenjak zaman Rasul Saw. Baik dari sisi ajaran maupun golongan. Sebagaimana yang telah banyak ditulis dalam tulisan-tulisan sebelumnya.

Read More

Yang menjadi pertanyaan adalah apa yang menyebabkan Mazhab Syiah dikaitkan dengan Abdullah bin Saba? Taha Husein, Intelektuan besar Ahlusunnah Mesir abad ke-20 memiliki analisa yang layak untuk diindahkan.

Menurutnya, Pengaitan Abdullah bin Saba terhadap Syiah merupakan upaya musuh-musuh Syiah dalam mendeskriditkan Mazhab Syiah. Thaha Husein, dalam karyanya al-Fitnatu al-Kubra jilid 2 halamabn 101, mengatakan :

.أراد خصوم الشيعة أن يدخلوا في أصول هذا المذهب عنصرا يهوديا إمعانا في الكيد لهم و النيل منهم


“Musuh-musuh Syiah menginginkan memasukkan elemen Yahudi ke dalam prinsip Mazhab Syiah, dan dengan memasukkan sosok fikfif ini mampu mendeskriditkan Mazhab Syiah.”

Dalam halaman selanjutnya, Thaha Husein mempertegas dengan mengatakan :

.ان ابن سودا لم یکن الا وهما

“Bahwa perkara Ibnu Saudah (Abdullah bin Saba) tidaklah ada, melainkan sebuah dongen/fiktif”

Related posts

Leave a Reply