Musilm Menjawab – Siapa yang tak kenal Syekh Albani? Seorang ulama Hadits terkemuka dari era kontemporer yang dinilai berpengaruh. Sebagian kaum Wahhabi menjadikan Albani sebagai rujukan mereka dalam pembahasan ilmu hadits. Namun di sisi lain, Syekh Albani menjadi kontroversial dan diperdebatkan di antara kaum muslimin khususnya antara Ahlussunah dan Wahabi.
Tapi pada kesempatan kali ini, kita akan menengok seputar pandangan Syekh Albani perihal nikah Mutah. Dalam kitabnya Irwaul Ghalil ia menulis:
وجملة القول: أن ابن عباس رضى الله عنه روى عنه فى المتعة ثلاثة أقوال:
الأول: الإباحة مطلقا
الثانى: الإباحة عند الضرورة
والآخر: التحریم مطلقا , وهذا مما لم یثبت عنه صراحة , بخلاف القولین الأولین , فهما ثابتان عنه
والله أعلم
Tiga kaul dari Ibnu Abbas Ra mengenai nikah mut’ah:
Pertama: Mubah secara mutlak
Kedua: Mubah di saat darurat
Terakhir: Haram secara mutlak. Dan perkataan ini secara jelas bukan dari beliau berbeda dengan dua perkataan di awal yang memang sudah terbukti darinya.
Wallahu A’lam
Irwaul Ghalil Juz. 6 Hal. 319 Cet. Al-Maktab Al-Islami
