MUSLIMMENJAWABA.COM – Di dalam tulisan sebelumnya, kami telah melihat kepribadian dan pemikiran Ibnu Taimiyah dari kacamata para ulama. Dengan membaca tulisan-tulisan sebelumnya, sedikit-banyak kita tahu siapa Ibnu Taimiyah.
Masih berkutat di dalam mengenal sosok Ibnu Taimiyah, di tulisan ini, penulis hendak menunjukkan Ibnu Taimiyah dari ulama lain. Sebut saja Syekh Yusuf ad-Dujai. Salah seorang ulama Sunni sekaligus dosen di Universitas al-Azhar, Mesir.
Di dalam kitabnya yang berjudul Maqalat wa Fatawa ia mengomentari Ibnu Taimiyah sebagai berikut.
وانظر کتب المذاهب الاربعة (حتی مذهب الحنابلة) فی آداب
الزیارته – صلی الله علیه وسلم – تجدهم قد استحبوا التوسل به إلی الله تعالی حتی جاء ابن تیمیة فخرق الاجماع وصادم المروز فی الفطر ، مخالفاً فی ذلک العقل والنقل
“Lihatlah di dalam kitab-kitab empat mazhab (hingga mazhab Hanbali) (tentang) adab-adab ziarah Rasulullah Saw., maka Anda akan menemukan bahwa mereka telah mensunahkan tawasul kepadanya (Rasulullah Saw), sampai ketika Ibnu Taimiyah datang, lalu menyobek-nyobek (sunnah) kaum muslimin. Dalam hal ini ia (Ibnu Taimiyah) menentang akal dan riwayat.”[1]
Pernyataan tersebut membuka wawasan kita lebih luas lagi tentang siapa sebenarnya Ibnu Taimiyah, dan pemikiran yang dibawanya. Wallahu a’lam bi as-shawab.
[1] Syekh Yusuf ad-Duja’I, Maqalat wa Fatawa, hal. 256