Muslim Menjawab – Salah satu tuduhan yang dilontarkan kepada kelompok Syiah adalah bahwa mereka meyakini Rasulullah SAW dan Ahlulbait AS lebih utama dari seluruh makhluk lainnya. Dan hal ini termasuk dari sifat ghulat atau berlebih-lebihan sebagaimana yang dituduhkan.
Namun keyakinan kelompok Syiah tersebut jelas berdasar pada nash-nash dan bukti yang kuat baik itu bersumber dari Syiah maupun Ahlussunnah. Berikut ini adalah salah satu bukti akan keutamaan Rasulullah SAW dan Ahlulbait AS yang bersumber dari kitab Yanabiul Mawaddah karya Syaikh Sulaiman Al-Qunduzi Al-Balkhi Al-Hanafi, yang merupakan salah satu Ulama Sunni yang banyak mencatat riwayat-riwayat mengenai keutamaan Rasulullah SAW dan Ahlul Bait AS. Pada juz ke-3, bab ke-93, halaman 545 kitab ini menjelaskan:
Rasulullah SAW bersabda: “Tiada makhluk satu pun yang Allah ciptakan lebih utama dariku dan tidak pula yang lebih mulia dariku.”
Ali AS berkata: “Wahai Rasulullah, engkau yang lebih utama ataukah Jibril?”
Beliau SAW menjawab: “Hai Ali, sesungguhnya Allah SWT mengutamakan para nabi dan rasul di atas para malaikat al-muqarrabin, dan mengutamakan aku di atas seluruh nabi dan rasul. Hai Ali, keutamaan sesudahku adalah engkau dan para imam sesudahmu. Sesungguhnya para malaikat adalah pelayan-pelayan kami dan pelayan-pelayan para pecinta kami. Hai Ali, para malaikat yang membawa arsy, dan siapa saja yang ada di sekitarnya bertasbih dan memuji Tuhan mereka dan mereka memohon ampunan bagi orang-orang yang mengimani ‘wilayah’ kami.
Hai Ali, sekiranya tanpa kami, Allah SWT tidak akan menciptakan Adam dan Hawa, tidak juga surga dan neraka, tidak juga bumi dan langit. Mana mungkin kami tidak lebih utama dari para malaikat. Ketimbang mereka, kami lebih dahulu bertauhid dan mengenal Allah Azza wa Jalla; bertasbih, menyucikan dan mengesakan-Nya (dengan kalimat “La ilaha illallah”). Karena makhluk yang pertama Allah ciptakan adalah ruh-ruh kami, lalu kami menyatakan tauhid dan pemujaan kepada-Nya. Kemudian Allah menciptakan.
Keagungan Ahlul Bait Rosulullah SAW banyak diabadikan di dalam ayat maupun riwayat. Tugas kita sebagai pengikut mereka adalah memberikan hak-hak mereka dengan baik dan benar. Semoga dengan mengetahui hakikat kedudukan manusia-manusia mulia ini dapat menambah kecintaan kita mereka.
